Sepanjang sejarah nabi-nabi di dunia, Muhammad adalah satu-satunya nabi yang sejarah kehidupannya terungkap secara mendetail dan diakui oleh sejarawan dunia. Beliau adalah seorang yatim yang penyayang, seorang suami yang bertanggung jawab, seorang ayah yang penyayang, dan seorang kawan yang tulus setia. Selain itu beliau adalah seorang perwira yang gagah berani, komandan militer yang cakap, administrator yang piawai, hakim yang tidak memihak, negarawan yang ulung, dan seorang yang mempunyai kecerdasan, kejujuran dan integritas yang terteladani. Tidak ada satu peranan pun yang belum dilakoninya dan tidak ada satupun peranan beliau yang tidak dapat diterapkan dan dikembangkan pada zaman sesudah beliau.
Ketika seluruh penjuru dunia menderita akibat eksploitasi manusia dan tindak kesewenang-wenangan, Muhammad lahir di bumi Arab sebagai penyelamat kehancuran manusia dan pembimbing ketersesatan manusia. Dalam tempo yang cukup singkat sekitar 23 tahun ia berhasil mengubah watak kejam dan jahat bangsa Arab menjadi bangsa yang beradab dan bermoral. Mengentaskan masyarakatnya dari kedalaman jurang kebobrokan moral dan spiritual menuju cahaya keimanan, moralitas dan keadialan yang luhur.
Beliau telah berhasil menyatukan suku-suku Arab yang sebelumnya selalu dalam perselisihan dan peperangan, lalu membina mereka menjadi satu kesatuan. Kawan maupun lawan, muslim maupun non-muslim semuanya menyukai kepemimpinan Muhammad. Keadilan, persamaan, dan kejujuran merupakan semboyan perjuangan beliau. Ia adalah teman sejati bagi orang-orang miskin, orang-orang lemah dan orang-orang yang tertindas.
Nabi adalah orang yang suka membagi suka cita kepada orang lain danturut berduka cita atas penderitaan orang lain. Beliau tidak pernah menyimpan rasa dendam dan permusuhan kepada orang lain sekalipun kepada musuh islam yang kejam sekalipun. Sifat-sifat mulia ini menjadikan beliau sebagai orang yang paling istimewa sepanjang sejarah umat manusia, bahkan tidak ada seorang pun semulia nabi Muhammad SAW.
Keluhuran jiwa nabi Muhammad SAW, ketulusan hati, keadilan sikap, kepekaan rasa dan keteguhan serta kesungguhannya dalam menjalankan tugas merupakan pembawaan dan karakter nabi yang khas. Kesederhanaan hidup dan keramahannya, kesungguhan dan kasih sayangnya merupakan sifat-sifat yang menyatu dalam pribadinya.
Sahaja dan tulus, adil dan jujur merupakan bingkai-bingkai utama perangai nabi. Bermula sebagai anak yatim yang miskin, nabi menjadi raja yang berkuasa, tetapi tidak pernah sekalipun nabi berperilaku dan beradat istiadat layaknya para raja-raja. Nabi tidak berpengawal militer juga tidak tukang pukul, tidak beristana, tidak bergaji, sekalipun sesungguhnya beliau adalah seorang raja yang berkuasa.
Beliau adalah seorang kaisar yang tidak sebagaimana lazimnya seorang kaisar. Beliau adalah penguasa pemerintahan yang paling bersahaja sebagai wujud dari ajaran persamaan yang sejati. Beliau mesti membantu istri-istrinya mengerjakan pekerjaan sehari-hari, mengembala ternaknya sendiri, menambal pakaiannya, bahkan juga menjahit sandalnya yang rusak.
Nabi tidak pernah merasa cemas atas segala macam cobaan yang diperbuat oleh musuh-musuh Quraisy terhadapnya. Beliau teguh atas segala ancaman bahaya dan tabah atas segala penderitaan. Sungguh Nabi merupakan teladan bagi setiap manusia dalam profesi apapun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar