Selamat Datang !!

Mirza Adany Muktasim

Jumat, 14 Januari 2011

RENCANA MASA DEPAN TAHUN 2011


RENCANA MASA DEPAN TAHUN 2011
Tahun 2011 baru saja dimulai dan hari ini adalah minggu kedua dari bulan yang pertama. Tahun ini aku ingin memulai hari-hariku dengan sesuatu yang bermanfaat bagiku dan masa depanku. Ingin kutinggalkan semua kebiasaan burukku selama ini namun ternyata sangat sulit melakukan hal itu. Benar kata orang bilang bahwa semuanya hanya akan berhasil jika dimulai dari kesadaran diri sendiri. Sebagaimana Allah juga berfirman yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri”. Rakyat jepang maju karena mereka berusaha mengubah nasibnya sendiri setelah bom Hiroshima dan Nagasaki pada penghujung perang dunia ke II meluluhlantakkan negeri mereka. Mereka beranjak dari ayat tersebut untuk bangkit membangun negerinya sendiri.
Kebiasaan burukku inilah yang membuat titik keseimbangan kehidupan ini bergeser ke arah yang negatif. Banyak kewajiban yang harus kulakukan namun kuabaikan lantaran egoku yang ingin memuaskan diri sendiri. Aku lalai dengan berbagai kenikmatan dan kesenangan. Berbagai macam kegiatan yang menghibur kulakukan tanpa peduli akan kewajibanku. Aku semakin sering meninggalkan kuliahku, semakin sering meninggalkan shalatku, semakin sering meninggalkan tugas-tugas keorganisasianku. Namun aku mulai mencoba dengan meninggalkan semua kebiasaan itu mulai tahun ini. Dua minggu telah berlalu pada tahun ini namun kebiasaanku masih belum berobah namun sudah sedikit mengarah ke tujuan.
Awal bulan ini dimulai dengan ujian final pada fakultas tempat aku kuliah yaitu Fakultas Ekonomi Unsyiah. Yang tersisa saat ini hanya 2 matakuliah lagi yang belum kulalui. Aku berharap semester ini nilaiku tidak jelek dan tidak ada mata kuliah yang tidak lulus karena semester ini aku sudah menghabiskan semua matakuliahku dan semester depan aku hanya perlu menyelesaikan skripsiku. Namun kendala yang kuhadapi adalah judul proposal yang belum kuajukan. Namun akan kuusahakan pada semester depan. Matakuliah yang paling tidak kuasukai dan tidak kumengerti yaitu Ekonometrika baru saja keluar nilainya dan aku mendapat nilai C. Aku bersyukur mendapat nilai yang “cukup” karena mereka yang lainnya malah kebanyakan mendapat nilai dibawah cukup.
Namun satu nilai C harus kututupi dengan satu nilai A dari mata kuliah yang lain agar IP ku menempati angka minimal 3,00 karena aku malu pada keluargaku dan teman-temanku jika mendapat IP semester ini dibawah 3,00. Targetku untuk lulus dari fakultas ini adalah nilai IPK 3,50 namun yang sudah kulalui hanya mencapai angka 3.39. sulit, susah dan sukar bagiku memperoleh angka itu namun aku sudah berusaha itu sudah cukup bagiku.
Tahun ini aku harus selesai. Gelar sarjana ekonomi harus kudapat pada tahun ini karena aku sudah berjanji pada orang tuaku bahwa aku insyaallah akan selesai pada tahun ini. Aku malu pada abang tertuaku yang baru saja mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun lalu. Ia bisa menyelasaikan kuliahnya tepat 4 tahun dan itu juga yang harus kulakukan.  Berbagai motivasi kudapatkan dari beliau. Aku harus berjuang untuk masa depanku karena masa depanku aku yang menentukannya dan Allahlah yang menunjukkan jalannya.
Aku terispirasi dari sebuah buku “Sejarah Pemikiran Ekonomi” karangan Deliarnov dimana dipenghujung bukunya yang menceritakan mereka-mereka peraih nobel ekonomi, aku tertarik dengan ungkapan seorang tokoh ekonomi Monetaris bernama Milton Friedman yang berpidato pada acara perolehan Nobel tersebut. Milton dengan berolok-olok mengatakan “ada tiga syarat untuk bisa menerima hadiah Nobel di bidang ekonomi. Pertama adalah laki-laki, kedua adalah berkewarganegaraan Amerika serikat, dan yang ketiga adalah pernah belajar atau mengajar di “University of Chicago”. Hal itu dikarenakan sebagian besar peraih nobel ekonomi memiliki ketiga hal tersebut dan yang menarik perhatianku adalah University of Chicago. Serasa ingin kesana.
Aku tertarik untuk melanjutkan kuliahku di universitas yang dikenal dengan gudang pakar ekonomi. Aku termotivasi untuk secepatnya menyelesaikan S1 ku dan ingin melanjutkan kesana. Namun yang menjadi hambatan adalah nilai TOEFL ku yang masih dibawah standar. Aku pernah sekali mengikuti test TOEFL. Ketika itu aku mengambil mata kuliah Listening IV pada jurusan Bahasa Inggris. Selain di Fakultas ekonomi Unsyiah, Aku juga kuliah di Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry. Kuliah di dua tempat yang menguras banyak tenaga, pikiran dan waktuku. Aku harus mengikuti ujian final matakuliah itu dimana finalnya adalah Listening Section on TOEFL Test. Bagian listening dari TOEFL adalah nilai finalku. Hasil Test menunjukkan nilaiku menempati angka 420, angka itu tidak cukup untuk melanjutkan kuliah ke luar negari dan hasratku untuk tembus ke Chicago University harus kuusahakan lebih serius lagi.
Sebuah istilah berucap “Plan Your Work and Work Your Plan”, Itu yang harus kulakukan yaitu merencanakan apa yang harus kulakukan dan melakukan apa yang telah kurencanakan. Aku harus menyusun kronologi masa depanku untuk kulaksanakan guna mencapai apa yang kuharapkan dan kucita-citakan. Aku harus memperdalam bahasa Inggrisku agar angka TOEFL ku meningkat menuju posisi 500. Namun aku masih lemah dalam bahsa inggris, angka TOEFL saja rendah apalagi IELST test yang lebih rumit dari TOEFL dimana skill yang harus dikerjakan bukan hanya listening, structure, dan reading comprehension, tetapi juga Speaking dan Writing. Aku harus bisa menguasai semua skill itu.
Target utama yang harus kucapai pada tahun ini adalah Menyelasaikan Sarjana Ekonomi. Gelar SPdI harus kuundurkan dulu, aku harus menyelesaikannya satu persatu dahulu, karena jiwaku menuntunku kearah Ekonomi bukan English. Aku lebih menyukai membaca buku-buku ekonomi ketimbang buku-buku Bahasa inggris. Koleksi buku ekonomi banyak dalam lemariku namun buku bahasa inggris hanya sedikit. Bahasa itu hanya sebagai alat bukan ilmu jadi bahasa inggris itu hanya sebagai alatku untuk melanjutkan kuliahku nantinya dan modalku untuk ke University of Chicago.
Bagaimana caranya aku bisa mencapai Universitas itu? Bagiku itu mudah. Banyak program beasiswa Youth Students Exchange Program yang bisa mengantarku kesana lagipula aku punya banyak abang dan kakak letingku di jurusan bahasa inggris yang sudah pernah kesana. Aku bisa meminta pendapat mereka dan berguru pada mereka, bagaimana kiat-kiat tembus ke luar negeri. Kemarin ada program beasiswa IELSP (Indonesian English Language Study Program) yang dibuka dan deadlinenya 10 january 2011 dan aku mengabaikannya karena terlalu cepat bagiku. Namun program serupa akan dibuka kembali pada september mendatang. Informasi itu kudapat dari para alumni program tersebut. Mereka bekerja sama dengan himpunan bahasa inggris IAIN mengadakan seminar IELSP pada tanggal 25 Desember 2010 lalu dan kebetulan aku ketua panitianya. Banyak tips-tips yang kupelajari dari mereka tentang bagaimana agar bisa lulus di program beasiswa tersebut. Mereka berharap agar mahasiswa aceh yang tembus di beasiswa itu bisa meningkat dari sebelumnya.
Akhirnya, dapat kusimpulkan bahwa tahun 2011 ini aku harus merubah kebiasaan burukku agar kehidupan keseharianku berjalan secara seimbang dan kewajibanku bisa kuselesaikan dalam waktu singkat. Akan kutepis istilah yang mengatakan kewajiban yang ada lebih banyak dari waktu yang tersedia. Istilah itu hanya bagi orang-orang yang kalah dan aku tidak akan mau menjadi salah satu dari mereka orang-orang yang kalah karena seorang motivator nasional bernama Reza M. Syarif mengatakan “kita dilahirkan Untuk menang, We born to win.”  Selain itu aku harus menyelesaikan kuliahku dalam waktu satu semester ke depan agar pada bulan september nantinya aku bisa mengikuti program Basiswa IELSP dan kuberharap aku lulus dan menimba ilmu di gudangnya pakar Ilmu Ekonomi. Semoga aku selesai pada semester depan dan melanjutkan ke University of Chicago dan menjadi seorang ekonom yang akan membantu bangsa ini meningkatkan perekonomian dan melakukan pembangunan yang berkelanjutan di tanah air ini. Semoga indonesia akan menjadi negara maju dan Aceh menjadi kota besar di Indonesia yang terkenal ke seluruh dunia. Amin!!

Tidak ada komentar: