Aku tidak lagi ingin berurusan dengan cinta karena ia telah menyalibku di tiang keputusasaan, ia telah menikamku dengan tombak kebengisan pusaka leluhurnya tepat di jantungku dan darah mengalir dari dadaku berpencar bagai air mancur yang terbuang tanpa ada yang menghalanginya, ia telah membuat ragaku ini ingin menggapai alam yang tak seorangpun pernah melaluinya, alam yang lebih pedih dari yang pernah dibayangkan manusia bahkan neraka pun tak sanggup menahannya. Cinta itu telah menyesatkan manusia dengan berbagai bentuk kesenangan dan kebahagiaan namun muara dari apa yang dilakukannya adalah sebuah kepahitan. Hanya cinta yang mendapat restu dari tuhan yang bisa membawa manusia menuju titik kedamaian tanpa ada sesuatu apapun yang sanggup mengusiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar